Makna Film Pendek “Thank You For Everything”
Postingan ini mungkin akan terasa terlalu percaya diri.
Cuma saya ingin berbagi bahwa, “Bahkan film pendek yang sangat sederhana ini saja, saya buat dengan proses yang mendalam, makna terselubung, dan waktu yang tidak singkat.”
Pada 23 Maret 2021, saya mengupload video youtube berjudul “Thank You For Everything”. Ini adalah film pendek (bagi saya film pendek, bukan sekadar konten youtube) yang bertajuk tanda terima kasih untuk istri saya. Link bisa diklik di sini.
Durasinya 1 menit 15 detik.
Durasinya memang singkat, tapi tidak dengan proses pembuatannya.
PROSES PEMBUATAN
Awal mulanya, saya ingin membuat film pendek berjudul “Detik Yang Berharga”. Saya akan menulis kata-kata dan akan saya ucapkan di film pendeknya sebagai narasi. Pelengkap cerita.
Hanya saja, saya tidak menemukan kata-kata puitis yang tepat. Saya rombak lagi, saya ubah konsepnya menjadi full dengan musik. Tanpa narator/narasi. Judul juga diubah menjadi Thank You For Everything.
Karena tanpa narasi, kebanyakan video yang terkumpul menggunakan slow motion, untuk mendramatisasi tiap adegan.
MAKNA
Ada dua video menunjukkan adegan pegangan tangan, sudah jelas maknanya adalah kebersamaan: perjalanan yang sudah kami tempuh dan yang akan kami alami.
Ada video hyperlapse (saya belajar dari youtube, dan mereka menyebutnya begitu). Isinya tentang beberapa tempat yang sudah kami datangi. Videonya sengaja terasa cepat, menunjukkan betapa cepatnya waktu berlalu ketika berdua.
Kertas dengan tulisan “Thank You.”
Maksudnya, ribuan kata terima kasih untuk istri saya. Yang akan terus saya ucapkan, karena memang sosoknya sentral sekali bagi keluarga.
WAKTU
Video yang terkumpul berasal dari video saya dan istri saat di Kebun Raya Purwodadi, ada saat kami jogging di daerah perumahan, dan ada pula yang di rumah.
Secara waktu juga tidak terjadi dalam satu hari, atau satu minggu. Tepatnya, sampai beberapa minggu.
Itu waktu pengambilan gambarnya.
Sebelumnya, saya mencari ide dulu mau bikin film pendek apa. Seperti yang saya bilang di atas, Detik Yang Berharga adalah ide pertamanya. Ide tersebut sempat saya kerjakan beberapa saat. Setelah merasakan buntu, barulah saya mencari ide baru yang lebih tepat, yaitu film pendek di bawah ini.
Buat yang sudah melihat, dan merasa film pendeknya biasa saja.
Ya tidak apa-apa. Manusia bebas berpendapat.
Yang jelas, bagi saya ini personal sekali.
Dan satu lagi,
Seperti yang saya tulis di awal postingan, “Bahkan film pendek yang sangat sederhana ini saja, saya buat dengan proses yang mendalam, makna terselubung, dan waktu yang tidak singkat.”
Semoga postingan ini bermanfaat.
Sekian dan terima kasih.
Social Media: https://beacons.ai/aldypradana17