CRUELLA: Usaha Disney Untuk Menyaingi JOKER (2019)?

Aldy Pradana
3 min readJun 14, 2021
News WWC

CRUELLA, film 2021 yang diambil dari franchise 101 Dalmations.

Film ini bersifat prekuel dari 101 dan 102 Dalmations, dengan mengambil cerita origin dari karakter villainnya yang bernama Cruella.

Instagram: @arsenio.store.id

Ini murni pendapat saya, pada tahun 2019, Warner Bros mengeluarkan film Joker. Villain terkenal dari franchise Batman, yang ternyata laku (sekali) dan mendapat 1 piala Oscar, karena penampilan gemilang dari Joaquin Phoenix.

Kemungkinan besar, Disney juga ingin mengambil jalan yang sama. Pasarnya ada, banyak penonton tertarik dengan cerita villain yang kuat dan unik. Apalagi Disney punya banyak sekali karakter villain yang terkenal. Tinggal pilih saja untuk dibuatkan live action-nya.

Walaupun pendapat saya sebenarnya bisa patah, proyek Cruella sudah dicanangkan lama: Emma Stone sudah mendapatkan peran tokoh utama di tahun 2016 (But, who knows, right?). 🤷🏼‍♂️

Podcast: Aldy Pradana

Sekarang, fokus ke ceritanya.

Berikut adalah inti cerita tanpa spoiler.

Mengambil latar di London, 1970-an, bercerita tentang Estella Miller, seorang perempuan eksentrik dengan bakat unik, mendesain baju yang tidak biasa. Dia berjuang dari bawah untuk mencapai keinginannya, menjadi seorang fashion designer yang terkenal.

Bagaimanapun juga, ini adalah film Disney.

Jadi, tidak mungkin mengambil jalan cerita depresif dan menusuk hati seperti JOKER. Film ini dibuat seseru mungkin, sehingga penonton anak-anak, remaja, dan keluarga bisa menikmati (btw, ini PG-13).

Meskipun, tokoh utama memulai dari “bawah”, tapi bisa dibilang, segala kesulitan yang menghadang, selalu berhasil ia hadapi. Saya bisa bilang ini adalah pop corn movie. Fun. Sangat fun.

Jeleknya, tidak terlalu ada konflik yang istimewa. Ceritanya berjalan terlalu mulus bagi para tokoh utamanya. Namun, itu cuma pendapat saya, ya.

Podcast: Aldy Pradana

Emma dan Emma bagus sekali di sini.

Emma Stone sebagai Cruella jelas yang terbaik. Apalagi, Emma Thompson berperan sebagai Baroness. Dua tokoh ini perannya paling sentral, dan layak mendapat apresiasi.

Saya termasuk was-was melihat karakter film yang sifatnya menyebalkan. Karakter boleh annoying, tapi akting tidak boleh annoying. Kalau aktingnya mengganggu, I’m gonna skip the entire movie.

Sedikit susah menjelasnya, intinya Emma dan Emma berhasil memerankan karakter, yang sebenarnya sama-sama villain, dengan elegan.

Awn.com

Film ini punya twist di ujung.

Twist ini seperti kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya, membuat ceritanya nyambung. Cerita menjadi utuh dan masuk akal berkat twist-nya.

Kekurangannya, underdog story yang dibawa dari awal film, ternyata tidak sepenuhnya underdog. Bukan lagi tentang orang yang berjuang dari bawah, lalu mencapai ke atas. Melainkan, orang yang punya ket*r*n*n dan ingin mengambil takhta yang seharusnya ia miliki.

Itu saja review yang bisa saya berikan. Semoga bisa membantu memberikan rekomendasi tentang film Cruella.

Semua opini di atas, adalah murni pendapat saya, yang mungkin bisa disetujui atau tidak ✌🏼

Akan saya tutup dengan mempromosikan jualan online saya, Arsenio Store ID. Tempat saya menjual sweater, hoodie, dan celana yang simple dan minimalis. Cocok untuk traveling dan nongkrong bareng temen. Untuk melihat produknya bisa cek di link berikut.

Instagram: @arsenio.store.id

Tokopedia: Arsenio Apparel Store

Sekian dan terima kasih telah membaca sampai akhir.

--

--

Aldy Pradana

Talks about Social Media, Movies, & Pop culture | Personal Blog: aldypradana.com | Instagram: @aldy_pradana17 & @arsenio.store.id