Bagaimana Cara Menciptakan Konten Yang Berkualitas?
“Konten adalah raja.”
Jika kamu tidak punya konten yang bagus, tidak penting bagaimana cara kamu menyampaikan konten tersebut.
Terus bagaimana cara menciptakan konten berkualitas?
Kamu bisa menciptakannya dari ide sederhana
Ambil satu ide sederhana, lalu mengubahnya ke dalam bentuk konten. Mulailah dari masalah yang dapat kamu pecahkan untuk pelangganmu.
Jika kamu perencanaan keuangan, maka kamu akan menyelesaikan masalah keuangan untuk klien kamu.
Jika kamu orang yang dapat memperbaiki tv, maka kamu memecahkan masalah televisi yang tidak bisa menyala.
Mari ambil contoh dari teknisi TV.
Kamu bisa menyediakan konten yang berguna, yang berhubungan tentang TV. Konten dapat dilihat kapan saja dan di mana saja. Dari konten, pelanggan dapat menjalin hubungan denganmu.
Contoh kontennya seperti apa?
Kamu bisa membahas hal seperti ini,
Apa perbedaan antara plasma dan LCD?
Berapa ukuran tv yang harus dibeli, yang cocok dengan ruangan rumah tipe tertentu?
Dan masih banyak hal lain, yang bisa kamu bawa, berhubungan dengan TV. Berikan manfaat sebanyak mungkin, untuk memberikan ikatan kepada penikmat kontenmu.
Sekarang, waktunya menulis konten bagus untuk semua social media. Konten teks, audio, video dapat menggunakan formula yang sama.
Formulanya adalah ….
3P: Point, Prove, Perform
Instagram: @arsenio.store.id
Point
Nyatakanlah poin utamamu.
Jadi, apabila kamu adalah seorang Perencana keuangan, maka akan menulis artikel mengenai “5 Cara Teratas Menyimpan Uang Untuk Pensiun”.
Contoh lain, kamu bisa juga membuat video youtube atau podcast tentang mengatur gaji.
Prove
Kamu memberikan contoh.
Masih melanjutkan yang di atas, kamu adalah seorang perencana keuangan, kamu bisa menambahkan contoh atau kasus dari keluarga A dan B
Keluarga A, memisahkan 10% dari gaji selama 20 tahun, untuk dana pensiun.
Keluarga B, memisahkan 15% dari gaji selama 20 tahun, untuk dana pensiun.
Perform
Kamu memberikan cara termudah untuk menyimpan dana pensiun. (ketiga contoh, masih membahas dunia finansial, dan cara mengatur dana pensiun)
Berikan contoh termudah lewat kontenmu, agar mereka dapat belajar dan melakukannya sendiri.
Itu dia inti yang saya ambil dari bab 43, dari buku Unmarketing.
Penulis menyarankan, untuk menggunakan mind map. Ini dapat membantu secara visual, dan dapat mengatur semua konten yang akan dibuat. Entah itu artikel blog, podcast, maupun video Youtube.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir.
Semoga bermanfaat.
